Tak banyak peralatan untuk membuat seperangkat Kamera Lubang Jarum. Kamera ini dibuat dari perlatan yang bisa dikatakan tak dipakai di sekitar kita. Ambil kaleng rokok, lalu dilobangi dengan bor seluas 0,5 sentimeter. Tutup dengan aluminium foil pada bagian luar dan kembali dilobangi dengan ujung jarum. Lobang kembali ditutup lakban sebagai perekat sekaligus fungsi tombol pengatur intensitas cahaya.
Usai mempersiapkan bagian luar kamera kaleng, rekayasa dilanjutkan dengan menyemprotkan cat hitam pada bagian dalam. Tujuannya untuk menghindari pantulan cahaya. Setelah kering, lapisan cat ditutup kertas negatif. Pengerjaan ini dilakukan di kamar gelap agar kertas tak terbakar. Harga kertas ini sekitar dua ribu per lembar di pasaran.
Setelah mempersiapkan kamera, pengguna bisa mulai memotret. Pengambilan gambar sepenuhnya mengandalkan cahaya matahari. Sehingga fotografer harus sabar saat pemotretan. Karena obyek bidikan tak seperti kala menggunakan kamera umumnya. Fokus diarahkan berdasarkan perkiraan. "Biasanya untuk obyek besar bisa diambil jarak tiga meter," Arief Priyono, Ketua Kanopi di Kediri, Jawa Timur Senin 2 April 2012.
Setelah membidik, pemotretan mulai bisa dilakukan. Lakban penutup lobang jarum dibuka selama tiga menit untuk membiarkan cahaya matahari masuk. Kamera tersebut dibawa ke kamar gelap untuk mengeluarkan kertas negatif dan mencucinya di dalam larutan kimia.
Hasilnya, kertas segera menampakkan gambar obyek yang difoto dalam bentuk hitam putih, mirip gambar rool film atau negatif kamera manual yang belum dicetak. "Untuk mencetaknya harus di-scan dan bisa diperbesar hingga 12 R," kata Arief.
Anda pecinta fotografi? Tak salah mencoba dan merasakan kepuasan terhadap hasilnya.
Sumber : Tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar